"Saya mau mendatangi ahli-ahli seni budaya Indonesia untuk mengajari anak jalanan, anak keluarga tak mampu, anak yatim piatu yang punya potensi seni."

JAKARTA. Penyanyi
dan pencipta lagu Titiek Puspa (74) tengah bersuka hati. Pasalnya,
cita-citanya sejak puluhan tahun lalu mulai mewujud. Ia ingin punya
sekolah seni untuk anak-anak berbakat yang tak mampu.
Dengan bantuan berbagai pihak, Sekolah
Seni Budaya Titiek Puspa terwujud di areal The Radiant Center of Music,
Film and Performing Arts di kawasan Rempoa, Tangerang Selatan.
”Saya
mau mendatangi ahli-ahli seni budaya Indonesia untuk mengajari anak
jalanan, anak keluarga tak mampu, anak yatim piatu yang punya potensi
seni,” katanya pada peresmian sekolah gratis itu, Minggu (24/7/2011).
Nenek
dari 15 cucu ini mengakui, meski pendidikannya ”S-3” alias ”sampun
sepuh sanget” (sudah tua sekali), dia punya impian tinggi. Dari sekolah
seni budaya ini, Titiek berharap akan terwujud Museum Musik Indonesia.
”Titiek
Puspa ini (dulu) miskin. Bapaknya mantri kesehatan yang kerja tanpa
pamrih. Ibu saya jualan nasi untuk menghidupi anaknya yang banyak.
Sekarang saya juga ’jualan nasi’ lewat Katering Puspa, he-he-he,”
katanya.
Dia bercerita, temannya, pasangan Taufik dan Nani Taufik, akan membuat film Musik untuk Cinta. Keuntungan film itu akan digunakan untuk biaya operasional sekolah.
”Ini
film musik dan cinta, bukan soal berantem, tetapi budi pekerti. Dulu
kita punya pelajaran budi pekerti, sekarang hilang, jangan anak-anak
dikasih pelajaran merampok,” katanya berseloroh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar